MNCLand.com - Bagi Anda pencinta musik, apapun aliran musiknya, baik Top40, EDM, atau bagi Anda para Metalhead sekalipun, menonton live konser grup band atau penyanyi favorit memberikan sensasi yang tidak tergantikan dengan kepuasan lainnya di Lido Music & Arts Center. 

Itulah sebabnya, konser hunter akan rela merogoh kocek untuk membayar tiket yang tentunya tidak murah. Biaya keriaan itu akan semakin membengkak, bila group band maupun penyanyi pujaan tadi tidak mampir ke Indonesia sehingga mereka butuh persiapan ekstra mulai dari tiket pesawat hingga akomodasi.

Andri Angga adalah salah satu contohnya. Sebelum pandemi, Andri Angga adalah konser hunter yang rela menyisihkan uang demi menikmati vibe sebuah konser yang tidak bisa dia nikmati di Indonesia.

"Vibe menonton di concert hall seperti di Filipina itu beda banget kalau dibanding kita menonton di GBK," kata Andri.

Pria 40 tahun itu bahkan berhasil membuat pasangannya menjadi konser hunter group band maupun penyanyi idolanya.

"Sekarang kita nonton konser berdua. Jadwal konser itu kan biasanya sudah ada saat manajemen artisnya release info tour. Nah, kita pilih lokasi yang expensenya masih terjangkau. Biasanya kita fokus di kawasan Asia. Begitu masuk akal, mulai deh nabung supaya cukup untuk tiket konser, pesawat, dan hotel," jelasnya.

Itulah sebabnya Andri Angga berharap agar Indonesia memiliki venue konser yang vibenya membuat para konser hunter rindu untuk kembali.

Lido Music & Arts Center: Terinspirasi Coachella Music & Art Festival
Harapan Andri Angga dan para konser hunter lainnya akan segera terjawab. PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) sedang merampungkan Lido Music & Arts Center di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City ,Bogor.

Sensasi yang akan dinikmati bukan sekedar alunan dan dentuman musik belaka. Lido Music & Arts Center mengusung konsep yang terinspirasi Coachella Music & Art Festival di California, Amerika Serikat.

Berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, Lido Music & Arts Center mengusung konsep venue konser terbuka seperti halnya Coachella Music & Art Festival. Bedanya, bila Coachella berada di kawasan Colorado Desert yang suhunya bisa mencapai 41 derajat celsius, Lido Music & Arts Center berada di ketinggian 600mdpl dan berlatar belakang 3 gunung.

"Lokasi ini luar biasa mendukung. Udaranya sejuk, dan pemandangan di sekitar Lido Music & Arts Center sungguh menakjubkan. Lido Music & Arts Center menjadi salah satu venue konser musik dan pertunjukkan seni terbaik di Indonesia," kata Direktur PT MNC Land Tbk, Natalia Cecilia Tanudjaja.

Natalia optimis, Lido Music & Arts Center akan membawa pariwisata Indonesia ke standar baru dan mampu bersaing di pasar global.

Lido Music & Arts Center didesain untuk dapat menampung 50 ribu pengunjung. Terdiri dari 4 panggung, Lido Music & Arts Center adalah satu-satunya venue konser di Indonesia yang mampu menyelenggarakan 4 pertunjukan berbeda pada saat yang bersamaan.

"Konsepnya sama seperti di Coachella Music & Art Festival di California, Amerika Serikat. Bedanya ini di Indonesia, rumah kita sendiri," Natalia menjelaskan.

Selain konser, Lido Music & Arts Center dapat juga dimanfaatkan untuk acara lainnya seperti pertandingan olahraga, pertunjukan kesenian lainnya, maupun kegiatan kebudayaan dan aktivitas sosial.

Berbagai fasilitas penunjang juga disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung seperti retail & dining, berikut dengan berbagai akses transportasi. Melalui Tol Bocimi, Lido Music & Arts Center dapat dijangkau dalam 1 jam dari Jakarta.

Untuk info lebih lengkap seputar progres pembangunan Lido Music & Arts Center, kunjungi https://www.mncland.com atau follow akun Instagramnya @mncland.

MNCLand.com - Bagi Anda pencinta musik, apapun aliran musiknya, baik Top40, EDM, atau bagi Anda para Metalhead sekalipun, menonton live konser grup band atau penyanyi favorit memberikan sensasi yang tidak tergantikan dengan kepuasan lainnya di Lido Music & Arts Center. 

Itulah sebabnya, konser hunter akan rela merogoh kocek untuk membayar tiket yang tentunya tidak murah. Biaya keriaan itu akan semakin membengkak, bila group band maupun penyanyi pujaan tadi tidak mampir ke Indonesia sehingga mereka butuh persiapan ekstra mulai dari tiket pesawat hingga akomodasi.

Andri Angga adalah salah satu contohnya. Sebelum pandemi, Andri Angga adalah konser hunter yang rela menyisihkan uang demi menikmati vibe sebuah konser yang tidak bisa dia nikmati di Indonesia.

"Vibe menonton di concert hall seperti di Filipina itu beda banget kalau dibanding kita menonton di GBK," kata Andri.

Pria 40 tahun itu bahkan berhasil membuat pasangannya menjadi konser hunter group band maupun penyanyi idolanya.

"Sekarang kita nonton konser berdua. Jadwal konser itu kan biasanya sudah ada saat manajemen artisnya release info tour. Nah, kita pilih lokasi yang expensenya masih terjangkau. Biasanya kita fokus di kawasan Asia. Begitu masuk akal, mulai deh nabung supaya cukup untuk tiket konser, pesawat, dan hotel," jelasnya.

Itulah sebabnya Andri Angga berharap agar Indonesia memiliki venue konser yang vibenya membuat para konser hunter rindu untuk kembali.

Lido Music & Arts Center: Terinspirasi Coachella Music & Art Festival
Harapan Andri Angga dan para konser hunter lainnya akan segera terjawab. PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) sedang merampungkan Lido Music & Arts Center di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City ,Bogor.

Sensasi yang akan dinikmati bukan sekedar alunan dan dentuman musik belaka. Lido Music & Arts Center mengusung konsep yang terinspirasi Coachella Music & Art Festival di California, Amerika Serikat.

Berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, Lido Music & Arts Center mengusung konsep venue konser terbuka seperti halnya Coachella Music & Art Festival. Bedanya, bila Coachella berada di kawasan Colorado Desert yang suhunya bisa mencapai 41 derajat celsius, Lido Music & Arts Center berada di ketinggian 600mdpl dan berlatar belakang 3 gunung.

"Lokasi ini luar biasa mendukung. Udaranya sejuk, dan pemandangan di sekitar Lido Music & Arts Center sungguh menakjubkan. Lido Music & Arts Center menjadi salah satu venue konser musik dan pertunjukkan seni terbaik di Indonesia," kata Direktur PT MNC Land Tbk, Natalia Cecilia Tanudjaja.

Natalia optimis, Lido Music & Arts Center akan membawa pariwisata Indonesia ke standar baru dan mampu bersaing di pasar global.

Lido Music & Arts Center didesain untuk dapat menampung 50 ribu pengunjung. Terdiri dari 4 panggung, Lido Music & Arts Center adalah satu-satunya venue konser di Indonesia yang mampu menyelenggarakan 4 pertunjukan berbeda pada saat yang bersamaan.

"Konsepnya sama seperti di Coachella Music & Art Festival di California, Amerika Serikat. Bedanya ini di Indonesia, rumah kita sendiri," Natalia menjelaskan.

Selain konser, Lido Music & Arts Center dapat juga dimanfaatkan untuk acara lainnya seperti pertandingan olahraga, pertunjukan kesenian lainnya, maupun kegiatan kebudayaan dan aktivitas sosial.

Berbagai fasilitas penunjang juga disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung seperti retail & dining, berikut dengan berbagai akses transportasi. Melalui Tol Bocimi, Lido Music & Arts Center dapat dijangkau dalam 1 jam dari Jakarta.

Untuk info lebih lengkap seputar progres pembangunan Lido Music & Arts Center, kunjungi https://www.mncland.com atau follow akun Instagramnya @mncland.