MNCLand.com - PT MNC Land Tbk ( KPIG ) secara resmi menerima Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 tentang penetapan area tersebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City yang telah ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 16 Juni lalu. PP KEK MNC Lido City pada hari ini diserahkan langsung secara formal oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto kepada Executive Chairman MNC Group sekaligus Direktur Utama KPIG Hary Tanoesoedibjo.

Acara ini disaksikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia - Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia / Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia - Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Barat - Ridwan Kamil, dan Bupati Bogor - Ade Yasin.

Momen penting ini juga dirangkai dengan acara peletakan batu pertama untuk pembangunan Lido World Garden. Dengan tagline “Beyond A Family Edutainment Paradise”, Lido World Garden merupakan taman bunga seluas 17 hektar yang dihiasi berbagai koleksi spesimen flora langka. Sebagai tujuan wisata edu, Lido World Garden akan menampilkan berbagai inovasi arsitektur dan budaya bersejarah kepada pengunjung, yang terinspirasi oleh garis waktu Indonesia dan internasional yang menggambarkan evolusi peradaban manusia, di samping landmark ikonik buatan manusia dan alami yang tersebar di seluruh wilayah geografis. 

Petualangan di Lido World Garden dimulai dari zona Gate of Time yang dirancang unik, juga pusat lokasi penyambutan dan fitur waterfront. Kemudian beralih ke zona Fairy Village dengan ikon Supreme Tree dan Throne Tree, sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan dari hamparan taman bunga. Petualangan berlanjut ke zona World of Wonders, yang menghadirkan sembilan ikon sejarah peradaban manusia dari seluruh dunia. Keindahan taman dan kekayaan budaya nusantara hadir dalam zona Magnificent Indonesia dengan kompleks utama Galeri Indonesia menghadirkan berbagai atraksi daerah yang dikelilingi oleh meditasi tematik, wellness dan healing garden. Setelah zona Noah Garden, dimana terdapat replika Bahtera Nuh, para pengunjung akan disambut dengan taman-taman indah dari negara-negara di seluruh dunia di zona Embassy Pavilion Garden.

MNC Land Lido juga menjadi mitra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk kegiatan kolaborasi riset dan inovasi pengembangan pertanian, termasuk tanaman endemik, yang nantinya dapat dinikmati oleh para wisatawan di Lido World Garden.

"Saya mewakili MNC Group mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan jajaran terkait atas kepercayaan yang diberikan kepada MNC Lido City untuk menjadi KEK Pariwisata. Kami berkomitmen untuk mengembangkan KEK MNC Lido City secara jangka panjang sebagai kawasan wisata dan rekreasi pendidikan, dan siap menyambut wisatawan seiring dengan kita bersama keluar perlahan-lahan dari pandemi ini, untuk menjadi destinasi pariwisata ikonik di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Seluruh tim sedang bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan yang ditargetkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun internasional karena lokasinya yang strategis di kawasan Jabodetabek. Setelah KEK MNC Lido City beroperasi secara penuh, kami perkirakan dapat menyerap 6-7 juta pengunjung dalam 5 tahun kedepan, dan kehadiran KEK MNC Lido City juga akan meningkatkan pendapatan devisa dari para wisatawan.

"Hari ini kita menyaksikan momen penting lainnya yaitu groundbreaking Lido World Garden. Terinspirasi dari keindahan Dubai Miracle Garden yang terkenal di dunia, Lido World Garden mewujudkan ikon Supreme Tree dan Throne Tree dari film orisinil MNC Animation menjadi kenyataan. Dengan berbagai pengembangan di KEK MNC Lido City ditambah beragam insentif, fasilitas serta kemudahan lainnya yang melekat pada kawasan ekonomi khusus, kami yakin KEK MNC Lido City akan menarik investasi serta berkontribusi dalam percepatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah (LPE) melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan daerah, dan pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif," ungkap Hary Tanoesoedibjo.

KEK MNC Lido City, landmark yang sepenuhnya dimiliki oleh KPIG, adalah kota hiburan kelas dunia seluas 3.000 ha di Jabodetabek. KEK MNC Lido City dikelilingi oleh lebih dari 70 juta orang dan mudah diakses dengan jalan tol langsung dari Jakarta. Berada di antara 2 gunung indah, memiliki suhu yang menyenangkan 22-25˚C sepanjang tahun, karena lokasinya di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. KEK MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta dan yang pertama di Jabodetabek.

Lapangan Golf & Country Club berstandar PGA
Dirancang oleh Ernie Els, salah satu pegolf paling sukses dalam sejarah dan perancang lapangan kelas dunia, lapangan golf ini memiliki pemandangan langsung Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango. Lapangan ini akan segera menjadi tujuan utama bagi pegolf dalam dan luar negeri, dilengkapi dengan fasilitas olahraga, hiburan dan pemandangan hijau yang indah dari sekitar Bogor yang tak tertandingi di Indonesia.

Lido Music & Arts Center
Tempat pertunjukan musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia dengan konsep amphitheater, dirancang untuk menampung hingga 50.000 pengunjung festival dengan fasilitas empat panggung berbeda untuk mengakomodasi berbagai pertunjukan secara bersamaan, terinspirasi oleh Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika.

Lido Lake Resort Extension
Penambahan 125 kamar sebagai tanggapan atas meningkatnya tingkat hunian. Memiliki hak oleh Pemerintah untuk mengelola Danau Lido, MNC Land juga mengembangkan Lido Adventure Park, kegiatan rekreasi air, ruang acara, dan berbagai fasilitas pendukung.

Movieland (Bekerja sama dengan MNC Studios Internasional)
Kompleks produksi film pertama yang terintegrasi di Indonesia dengan berbagai setting backlot outdoor dari alam hingga kota, dan setting indoor dengan green screen, yang dilengkapi area pasca produksi dan fasilitas pendukung lainnya.

MNCLand.com - PT MNC Land Tbk ( KPIG ) secara resmi menerima Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 tentang penetapan area tersebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City yang telah ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 16 Juni lalu. PP KEK MNC Lido City pada hari ini diserahkan langsung secara formal oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto kepada Executive Chairman MNC Group sekaligus Direktur Utama KPIG Hary Tanoesoedibjo.

Acara ini disaksikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia - Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia / Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia - Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Barat - Ridwan Kamil, dan Bupati Bogor - Ade Yasin.

Momen penting ini juga dirangkai dengan acara peletakan batu pertama untuk pembangunan Lido World Garden. Dengan tagline “Beyond A Family Edutainment Paradise”, Lido World Garden merupakan taman bunga seluas 17 hektar yang dihiasi berbagai koleksi spesimen flora langka. Sebagai tujuan wisata edu, Lido World Garden akan menampilkan berbagai inovasi arsitektur dan budaya bersejarah kepada pengunjung, yang terinspirasi oleh garis waktu Indonesia dan internasional yang menggambarkan evolusi peradaban manusia, di samping landmark ikonik buatan manusia dan alami yang tersebar di seluruh wilayah geografis. 

Petualangan di Lido World Garden dimulai dari zona Gate of Time yang dirancang unik, juga pusat lokasi penyambutan dan fitur waterfront. Kemudian beralih ke zona Fairy Village dengan ikon Supreme Tree dan Throne Tree, sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan dari hamparan taman bunga. Petualangan berlanjut ke zona World of Wonders, yang menghadirkan sembilan ikon sejarah peradaban manusia dari seluruh dunia. Keindahan taman dan kekayaan budaya nusantara hadir dalam zona Magnificent Indonesia dengan kompleks utama Galeri Indonesia menghadirkan berbagai atraksi daerah yang dikelilingi oleh meditasi tematik, wellness dan healing garden. Setelah zona Noah Garden, dimana terdapat replika Bahtera Nuh, para pengunjung akan disambut dengan taman-taman indah dari negara-negara di seluruh dunia di zona Embassy Pavilion Garden.

MNC Land Lido juga menjadi mitra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk kegiatan kolaborasi riset dan inovasi pengembangan pertanian, termasuk tanaman endemik, yang nantinya dapat dinikmati oleh para wisatawan di Lido World Garden.

"Saya mewakili MNC Group mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan jajaran terkait atas kepercayaan yang diberikan kepada MNC Lido City untuk menjadi KEK Pariwisata. Kami berkomitmen untuk mengembangkan KEK MNC Lido City secara jangka panjang sebagai kawasan wisata dan rekreasi pendidikan, dan siap menyambut wisatawan seiring dengan kita bersama keluar perlahan-lahan dari pandemi ini, untuk menjadi destinasi pariwisata ikonik di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Seluruh tim sedang bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan yang ditargetkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun internasional karena lokasinya yang strategis di kawasan Jabodetabek. Setelah KEK MNC Lido City beroperasi secara penuh, kami perkirakan dapat menyerap 6-7 juta pengunjung dalam 5 tahun kedepan, dan kehadiran KEK MNC Lido City juga akan meningkatkan pendapatan devisa dari para wisatawan.

"Hari ini kita menyaksikan momen penting lainnya yaitu groundbreaking Lido World Garden. Terinspirasi dari keindahan Dubai Miracle Garden yang terkenal di dunia, Lido World Garden mewujudkan ikon Supreme Tree dan Throne Tree dari film orisinil MNC Animation menjadi kenyataan. Dengan berbagai pengembangan di KEK MNC Lido City ditambah beragam insentif, fasilitas serta kemudahan lainnya yang melekat pada kawasan ekonomi khusus, kami yakin KEK MNC Lido City akan menarik investasi serta berkontribusi dalam percepatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah (LPE) melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan daerah, dan pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif," ungkap Hary Tanoesoedibjo.

KEK MNC Lido City, landmark yang sepenuhnya dimiliki oleh KPIG, adalah kota hiburan kelas dunia seluas 3.000 ha di Jabodetabek. KEK MNC Lido City dikelilingi oleh lebih dari 70 juta orang dan mudah diakses dengan jalan tol langsung dari Jakarta. Berada di antara 2 gunung indah, memiliki suhu yang menyenangkan 22-25˚C sepanjang tahun, karena lokasinya di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. KEK MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta dan yang pertama di Jabodetabek.

Lapangan Golf & Country Club berstandar PGA
Dirancang oleh Ernie Els, salah satu pegolf paling sukses dalam sejarah dan perancang lapangan kelas dunia, lapangan golf ini memiliki pemandangan langsung Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango. Lapangan ini akan segera menjadi tujuan utama bagi pegolf dalam dan luar negeri, dilengkapi dengan fasilitas olahraga, hiburan dan pemandangan hijau yang indah dari sekitar Bogor yang tak tertandingi di Indonesia.

Lido Music & Arts Center
Tempat pertunjukan musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia dengan konsep amphitheater, dirancang untuk menampung hingga 50.000 pengunjung festival dengan fasilitas empat panggung berbeda untuk mengakomodasi berbagai pertunjukan secara bersamaan, terinspirasi oleh Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika.

Lido Lake Resort Extension
Penambahan 125 kamar sebagai tanggapan atas meningkatnya tingkat hunian. Memiliki hak oleh Pemerintah untuk mengelola Danau Lido, MNC Land juga mengembangkan Lido Adventure Park, kegiatan rekreasi air, ruang acara, dan berbagai fasilitas pendukung.

Movieland (Bekerja sama dengan MNC Studios Internasional)
Kompleks produksi film pertama yang terintegrasi di Indonesia dengan berbagai setting backlot outdoor dari alam hingga kota, dan setting indoor dengan green screen, yang dilengkapi area pasca produksi dan fasilitas pendukung lainnya.