MNCLand.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City secara resmi telah mendapat status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 tanggal 16 Juni. PP tersebut ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

KEK MNC Lido City dimiliki oleh PT MNC Land Tbk (KPIG) melalui anak perusahaannya PT MNC Land Lido. Adapun KEK MNC Lido City memiliki luas area 1.040 hektar berlokasi di Kabupaten Bogor, dalam wilayah Jabodetabek. Dengan terbitnya PP tentang KEK Pariwisata di Lido ini, secara praktis seluruh investor dan pelaku usaha di dalam KEK MNC Lido City sudah dapat menikmati insentif yang melekat pada kawasan ekonomi khusus.

Insentif tersebut antara lain, insentif pajak berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), PPh Badan, Cukai, dan Bea Masuk Impor, serta berbagai keuntungan bagi investor terkait lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, perizinan berusaha, dan/atau fasilitas serta kemudahan lainnya. KEK MNC Lido City, yang dimiliki sepenuhnya oleh KPIG, merupakan worldclass entertainment hospitality.

KEK MNC Lido City, yang dimiliki sepenuhnya oleh KPIG, merupakan world-class entertainment hospitality city seluas 3.000 hektar di Jabodetabek. KEK MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan akses langsung jalan tol dari Jakarta. Terletak di antara 2 gunung, KEK MNC Lido City bertemperatur nyaman antara 22-25˚ celcius sepanjang tahun karena berlokasi diketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta dan yang pertama di Jabodetabek.

KEK MNC Lido City akan menjadi kebanggaan nasional dan destinasi wisata baru di Indonesia, yang dibangun dengan konsep entertainment hospitality, dimana pilar utamanya adalah fasilitas entertainment yang bersinergi dengan media milik MNC Group, serta premium outlet, food & beverages, retail & dining, berbagai hotel yang memadai, commercial data center, dan beragam pengembangan lainnya.

MOU juga telah ditandatangani dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), untuk merelokasi Stasiun Kereta Api Cigombong ke area KEK MNC Lido City sebagai akses transportasi umum tambahan.

Proyek Pembangunan KEK MNC Lido City
Saat ini pembangunan yang sedang berjalan di KEK MNC Lido City adalah Lapangan Golf 18-Hole Berstandar PGA dan Country Club, Lido Lake Resort Extension, Movieland untuk produksi film dan high quality live action atau drama secara terintegrasi, dan Lido Music & Arts Center sebagai tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.

Lapangan Golf & Country Club berstandar PGA
Dirancang oleh Ernie Els, desainer kelas dunia dan salah satu pegolf paling sukses dalam sejarah. Lapangan golf ini memiliki pemandangan langsung Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango dan saat ini telah mencapai progres konstruksi 80% dan akan segera menjadi destinasi utama pemain golf di dalam dan luar negeri karena dilengkapi dengan fasilitasfasilitas olahraga & entertainment yang tidak akan ditemui di lapangan golf lainnya di Indonesia.

Lido Music & Arts Center
Tempat pertunjukan musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia, mampu menampung 50.000 pengunjung festival dengan konsep amfiteater dan 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada saat yang bersamaan. Terinspirasi dari Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika Serikat.

Lido Lake Resort Extension
Penambahan 125 kamar sebagai tanggapan atas meningkatnya tingkat hunian. Memiliki hak oleh Pemerintah untuk mengelola Danau Lido, MNC Land juga mengembangkan Lido Adventure Park, kegiatan rekreasi air, ruang acara dan berbagai fasilitas pendukung.

Movieland
Bekerja sama dengan MNC Studios International, Movieland merupakan kompleks produksi film pertama yang terintegrasi di Indonesia dengan berbagai setting backlot outdoor dari alam hingga perkotaan, dan setting indoor dengan green screen, yang dilengkapi area pasca produksi dan fasilitas pendukung lainnya.

Selain itu, pada semester 2 tahun ini akan dimulai pembangunan MNC Park dan Lido World Garden. MNC Park merupakan theme park berkelas dunia yang pertama di Indonesia, menampilkan: 6 zona bertema, yakni 18 wahana, 15 pertunjukan dan atraksi, 18 gerai F&B, 21 gerai ritel, aula serbaguna, serta fasilitas lainnya. Theme park ini akan mengangkat karakter IP orisinil dari MNC Animation. 

Lido World Garden merupakan edu-tourism dan family recreation park berstandar internasional, menampilkan berbagai macam flora dan fauna. Terinspirasi oleh keindahan Dubai Miracle Garden yang terkenal di dunia.

Dengan mengusung Integrated Tourism Destination terbesar di Asia Tenggara, KEK MNC Lido City akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan devisa negara melalui kegiatan investasi asing dan kedatangan wisatawan mancanegara, dan juga memberikan percepatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah (LPE) melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan asli daerah, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. Perseroan memanfaatkan waktu pandemi ini untuk menyelesaikan berbagai kegiatan pembangunan sehingga pada saat kondisi telah membaik, KEK MNC Lido City telah siap menyambut kedatangan wisatawan dan menjadi destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia.

KEK MNC Lido City ditargetkan akan menarik kedatangan wisatawan lokal dan internasional dan akan menyerap 6-7 juta pengunjung per tahun dalam 5 tahun ke depan. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara dan penghematan outflow devisa dari wisatawan domestik yang akan lebih memilih KEK MNC Lido City dibanding bepergian ke luar negeri, diperkirakan akan mencapai USD4,1 miliar dalam periode 20 tahun ke depan.

MNCLand.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City secara resmi telah mendapat status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 tanggal 16 Juni. PP tersebut ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

KEK MNC Lido City dimiliki oleh PT MNC Land Tbk (KPIG) melalui anak perusahaannya PT MNC Land Lido. Adapun KEK MNC Lido City memiliki luas area 1.040 hektar berlokasi di Kabupaten Bogor, dalam wilayah Jabodetabek. Dengan terbitnya PP tentang KEK Pariwisata di Lido ini, secara praktis seluruh investor dan pelaku usaha di dalam KEK MNC Lido City sudah dapat menikmati insentif yang melekat pada kawasan ekonomi khusus.

Insentif tersebut antara lain, insentif pajak berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), PPh Badan, Cukai, dan Bea Masuk Impor, serta berbagai keuntungan bagi investor terkait lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, perizinan berusaha, dan/atau fasilitas serta kemudahan lainnya. KEK MNC Lido City, yang dimiliki sepenuhnya oleh KPIG, merupakan worldclass entertainment hospitality.

KEK MNC Lido City, yang dimiliki sepenuhnya oleh KPIG, merupakan world-class entertainment hospitality city seluas 3.000 hektar di Jabodetabek. KEK MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan akses langsung jalan tol dari Jakarta. Terletak di antara 2 gunung, KEK MNC Lido City bertemperatur nyaman antara 22-25˚ celcius sepanjang tahun karena berlokasi diketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta dan yang pertama di Jabodetabek.

KEK MNC Lido City akan menjadi kebanggaan nasional dan destinasi wisata baru di Indonesia, yang dibangun dengan konsep entertainment hospitality, dimana pilar utamanya adalah fasilitas entertainment yang bersinergi dengan media milik MNC Group, serta premium outlet, food & beverages, retail & dining, berbagai hotel yang memadai, commercial data center, dan beragam pengembangan lainnya.

MOU juga telah ditandatangani dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), untuk merelokasi Stasiun Kereta Api Cigombong ke area KEK MNC Lido City sebagai akses transportasi umum tambahan.

Proyek Pembangunan KEK MNC Lido City
Saat ini pembangunan yang sedang berjalan di KEK MNC Lido City adalah Lapangan Golf 18-Hole Berstandar PGA dan Country Club, Lido Lake Resort Extension, Movieland untuk produksi film dan high quality live action atau drama secara terintegrasi, dan Lido Music & Arts Center sebagai tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.

Lapangan Golf & Country Club berstandar PGA
Dirancang oleh Ernie Els, desainer kelas dunia dan salah satu pegolf paling sukses dalam sejarah. Lapangan golf ini memiliki pemandangan langsung Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango dan saat ini telah mencapai progres konstruksi 80% dan akan segera menjadi destinasi utama pemain golf di dalam dan luar negeri karena dilengkapi dengan fasilitasfasilitas olahraga & entertainment yang tidak akan ditemui di lapangan golf lainnya di Indonesia.

Lido Music & Arts Center
Tempat pertunjukan musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia, mampu menampung 50.000 pengunjung festival dengan konsep amfiteater dan 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada saat yang bersamaan. Terinspirasi dari Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika Serikat.

Lido Lake Resort Extension
Penambahan 125 kamar sebagai tanggapan atas meningkatnya tingkat hunian. Memiliki hak oleh Pemerintah untuk mengelola Danau Lido, MNC Land juga mengembangkan Lido Adventure Park, kegiatan rekreasi air, ruang acara dan berbagai fasilitas pendukung.

Movieland
Bekerja sama dengan MNC Studios International, Movieland merupakan kompleks produksi film pertama yang terintegrasi di Indonesia dengan berbagai setting backlot outdoor dari alam hingga perkotaan, dan setting indoor dengan green screen, yang dilengkapi area pasca produksi dan fasilitas pendukung lainnya.

Selain itu, pada semester 2 tahun ini akan dimulai pembangunan MNC Park dan Lido World Garden. MNC Park merupakan theme park berkelas dunia yang pertama di Indonesia, menampilkan: 6 zona bertema, yakni 18 wahana, 15 pertunjukan dan atraksi, 18 gerai F&B, 21 gerai ritel, aula serbaguna, serta fasilitas lainnya. Theme park ini akan mengangkat karakter IP orisinil dari MNC Animation. 

Lido World Garden merupakan edu-tourism dan family recreation park berstandar internasional, menampilkan berbagai macam flora dan fauna. Terinspirasi oleh keindahan Dubai Miracle Garden yang terkenal di dunia.

Dengan mengusung Integrated Tourism Destination terbesar di Asia Tenggara, KEK MNC Lido City akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan devisa negara melalui kegiatan investasi asing dan kedatangan wisatawan mancanegara, dan juga memberikan percepatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah (LPE) melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan asli daerah, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. Perseroan memanfaatkan waktu pandemi ini untuk menyelesaikan berbagai kegiatan pembangunan sehingga pada saat kondisi telah membaik, KEK MNC Lido City telah siap menyambut kedatangan wisatawan dan menjadi destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia.

KEK MNC Lido City ditargetkan akan menarik kedatangan wisatawan lokal dan internasional dan akan menyerap 6-7 juta pengunjung per tahun dalam 5 tahun ke depan. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara dan penghematan outflow devisa dari wisatawan domestik yang akan lebih memilih KEK MNC Lido City dibanding bepergian ke luar negeri, diperkirakan akan mencapai USD4,1 miliar dalam periode 20 tahun ke depan.