MNCLand.com - PT MNC Land Tbk (KPIG) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreakung pembangunan Lido World Garden, pada Rabu (8/9/2021).

Groundbreaking taman bunga seluas 17 hektar di kawasan MNC Lido City tersebut dilakukan langsung oleh Exceutive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Pariwisata Ekenonmi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Direktur Utma PT MNC Land Tbk Edwin Darmastiawan, Dirjen Ketahanan Perwilayahan dan Akses Insudtri Internasional (KPAII) Eko Cahyanto, dan Deputi VI Bidang Kordinasi Pengembanngan Wilayah Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo.

Hary Tanoesoedibjo menyebut, pembangunan Lido World Garden yang baru mulai di-groundbreaking hari ini, terinspirasi dari konsep magical garden di Dubai.

Di samping landmark ikonik buatan manusia dan alami yang tersebar di seluruh wilayah geografis.

Petualangan di Lido World Garden dimulai dari zona Gate of Time yang dirancang unik, juga pusat lokasi penyambutan dan fitur waterfront. Kemudian beralih ke zona Fairy Village dengan ikon Supreme Tree dan Throne Tree, sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan dari hamparan taman bunga.

Petualangan berlanjut ke zona World of Wonders, yang menghadirkan sembilan ikon sejarah peradaban manusia dari seluruh dunia. Keindahan taman dan kekayaan budaya nusantara hadir dalam zona Magnificent Indonesia dengan kompleks utama Galeri Indonesia menghadirkan berbagai atraksi daerah yang dikelilingi oleh meditasi tematik, wellness dan healing garden.

Setelah zona Noah Garden, di mana terdapat replika Bahtera Nuh, para pengunjung akan disambut dengan taman-taman indah dari negara-negara di seluruh dunia di zona Embassy Pavilion Garden.

Secara general, kawasan Lido City milik grup MNC ini nantinya meliputi lapangan golf seluas 80 hektare, yang juga dilengkapi dengan kawasan music and art center, Movie Land, dan Theme Park, yang seluruhnya ditarget rampung pada tahun 2022 mendatang.


MNCLand.com - PT MNC Land Tbk (KPIG) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreakung pembangunan Lido World Garden, pada Rabu (8/9/2021).

Groundbreaking taman bunga seluas 17 hektar di kawasan MNC Lido City tersebut dilakukan langsung oleh Exceutive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Pariwisata Ekenonmi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Direktur Utma PT MNC Land Tbk Edwin Darmastiawan, Dirjen Ketahanan Perwilayahan dan Akses Insudtri Internasional (KPAII) Eko Cahyanto, dan Deputi VI Bidang Kordinasi Pengembanngan Wilayah Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo.

Hary Tanoesoedibjo menyebut, pembangunan Lido World Garden yang baru mulai di-groundbreaking hari ini, terinspirasi dari konsep magical garden di Dubai.

Di samping landmark ikonik buatan manusia dan alami yang tersebar di seluruh wilayah geografis.

Petualangan di Lido World Garden dimulai dari zona Gate of Time yang dirancang unik, juga pusat lokasi penyambutan dan fitur waterfront. Kemudian beralih ke zona Fairy Village dengan ikon Supreme Tree dan Throne Tree, sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan dari hamparan taman bunga.

Petualangan berlanjut ke zona World of Wonders, yang menghadirkan sembilan ikon sejarah peradaban manusia dari seluruh dunia. Keindahan taman dan kekayaan budaya nusantara hadir dalam zona Magnificent Indonesia dengan kompleks utama Galeri Indonesia menghadirkan berbagai atraksi daerah yang dikelilingi oleh meditasi tematik, wellness dan healing garden.

Setelah zona Noah Garden, di mana terdapat replika Bahtera Nuh, para pengunjung akan disambut dengan taman-taman indah dari negara-negara di seluruh dunia di zona Embassy Pavilion Garden.

Secara general, kawasan Lido City milik grup MNC ini nantinya meliputi lapangan golf seluas 80 hektare, yang juga dilengkapi dengan kawasan music and art center, Movie Land, dan Theme Park, yang seluruhnya ditarget rampung pada tahun 2022 mendatang.